Rumah / Produk / Klasifikasi Berdasarkan Fungsi / Filter Udara Penghilang Amonia

Filter Udara Penghilang Amonia

Nantong Henka Lingkungan Solusi Co, Ltd.


Henka adalah pemasok filter udara khusus untuk merek pembersih udara dan pembersih udara terkenal di pasar Amerika Utara dan pasar Cina. Henka tidak hanya menyediakan filter udara tetapi juga solusi pemurnian udara profesional.
Henka terletak di Kota Haimen, Provinsi Jiangsu, yang hanya berjarak 120 kilometer dari Shanghai. Henka memiliki sertifikasi ISO14001:2015, ISO9001:2015 dan ISO45001:2018, sistem uji efisiensi dan ketahanan udara untuk media filter, lab uji kebisingan, 30 kubik ruang uji meter untuk efisiensi penghilangan formaldehida dan VOC, ruang uji CADR untuk pembersih udara. ASHRAE 52.2 digunakan dalam pengujian filter udara.
Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman bekerja dengan tim teknik AS, kami dapat merancang produk berdasarkan spesifikasi, gambar, sampel, atau bahkan ide dari pelanggan kami dan memberikan solusi penyaringan udara profesional kepada pelanggan kami.
  • 0

    Pembentukan

  • 0

    Kawasan Pabrik

  • 0+

    Jumlah karyawan

  • 0+

    Pengalaman Industri

Berita
    {artikel item="vo" cat="news" order="1" by="time" limit="3" child="1" no_p="0" no_search="1" page_num="5"}
  • Struktur sarang lebah Penghapusan amonia tipe silinder, filter senyawa partikulat Filter ini mengadopsi kombinasi kertas filter HEPA bergelombang sar...

    BACA SELENGKAPNYA
  • {/article}
Umpan Balik Pesan
Pengetahuan industri
Bagaimana cara meningkatkan efisiensi filtrasi filter udara penghilangan amonia?

Metode berikut dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi filtrasi filter udara penghilang amonia :

1. Tingkatkan area cakupan filter: Jika ruangan lebih besar atau konsentrasi amonia tinggi, filter dengan area cakupan lebih besar atau beberapa filter mungkin diperlukan untuk meningkatkan efisiensi filtrasi.

2. Ganti atau bersihkan filter secara teratur: Seiring bertambahnya waktu penggunaan, media filter pada filter mungkin menjadi jenuh, sehingga mengakibatkan penurunan efisiensi filtrasi. Mengganti atau membersihkan filter secara teratur akan membuatnya tetap bekerja secara efisien.

3. Optimalkan sirkulasi udara: Pastikan terdapat sirkulasi udara yang cukup di dalam ruangan untuk membantu filter menangkap dan menghilangkan amonia dengan lebih efektif.

4. Mengurangi sumber amonia: Mengidentifikasi dan mengurangi sumber amonia dalam ruangan, seperti kotoran hewan peliharaan, pupuk, deterjen, dll., dapat mengurangi konsentrasi amonia dan dengan demikian meningkatkan efisiensi filter.

5. Pertahankan kelembapan dalam ruangan yang tepat: Kelembapan yang berlebihan dapat mempengaruhi kinerja filter. Gunakan dehumidifier atau AC untuk mengontrol kelembapan dalam ruangan guna meningkatkan efisiensi filter.

6. Hindari ventilasi berlebihan: Meskipun ventilasi dapat membantu mengurangi konsentrasi amonia, ventilasi berlebihan dapat mengurangi efisiensi filter. Temukan keseimbangan ventilasi yang tepat.

7. Inspeksi dan pemeliharaan rutin: Periksa kondisi pengoperasian filter secara teratur untuk memastikan filter berfungsi dengan baik. Ikuti rekomendasi perawatan pabrikan untuk menjaga kinerja filter tetap optimal.

8. Tata letak ruangan: Menempatkan filter di lokasi ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, seperti di dekat jendela atau ventilasi, dapat meningkatkan efisiensi filtrasi.

9. Hindari gangguan: Pastikan tidak ada penghalang yang menghalangi saluran masuk atau keluar filter, yang dapat mempengaruhi kinerjanya.


Bagaimana cara melindungi filter udara penghilang amonia dari kerusakan kimia?

Kunci untuk melindungi Anda filter udara penghilang amonia dari kerusakan kimia adalah dengan melakukan tindakan pencegahan dan prosedur pengoperasian yang benar. Berikut beberapa saran:

1. Pahami bahan kimia: Pahami sifat bahan kimia yang mungkin terpapar pada Anda, terutama sifat korosif, mudah menguap, dan reaktifitasnya.

2. Hindari kontak: Usahakan jangan sampai filter bersentuhan dengan bahan kimia, terutama asam kuat, basa kuat, atau pelarut organik.

3. Gunakan tindakan perlindungan: Saat menangani bahan kimia, gunakan tindakan perlindungan yang sesuai seperti sarung tangan, kacamata, dan masker untuk mencegah tumpahan atau kebocoran yang tidak disengaja.

4. Keamanan penyimpanan: Simpan bahan kimia dalam wadah yang aman dan tertutup rapat dan jauh dari filter udara.

5. Ventilasi: Pastikan terdapat ventilasi yang baik di area kerja untuk mengurangi konsentrasi uap kimia di udara.

6. Gunakan filter khusus: Untuk lingkungan di mana paparan bahan kimia mungkin terjadi, gunakan filter yang dirancang untuk menangani bahan kimia tertentu.

7. Pemeriksaan rutin: Periksa filter secara berkala untuk memastikan tidak rusak oleh bahan kimia.

8. Pembersihan dan Perawatan: Bersihkan dan rawat filter secara teratur sesuai pedoman pabrikan untuk menjaga kinerja optimalnya.

9. Ganti bagian yang rusak: Jika ada bagian filter yang rusak karena bahan kimia, segera ganti bagian yang rusak.